KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

Assalamualaikum, kali ini saya akan berbagi pengetahuan tentang klasifikasi makhluk hidup, bagi saya materi ini sangat diperlukan untuk menghadapi tahun ajaran baru karena ini sebgian materi untuk kelas 10 jenjang smk, untuk itu semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk kalian. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP Klasifikasi adalah suatu cara untuk mempermudah mengenal makhluk hidup dengan mempertimbangkan persamaan dan perbedaan ciri. Persamaan dan perbedaan ciri tersebut dapat berupa morfologi, anatomi, fisiologi, atau biokimia. Klasifikasi bertujuan untuk mempermudah kita mempelajari makhluk hirup sehingga kita dapat mengetahui manfaat makhluk hidup bagi manusia. Klasifikasi makhluk hidup yang umumnya digunakan sekarang adalah klasifikasi enam kingdom. Klasifikasi ini dikemukakan oleh Carl Woese pada tahun 1977. Kingdom - kingdom yang tercakup di dalamnya adalah kingdom Archaebacteria, Eubacteria (Bakteri), Protista, Fungi (Jamur), Plantae (Tumbuhan), dan Animalia (Hewan). Ciri – ciri memisahkan setiap kingdom tersebut adalah sebagai berikut: 1. Kingdom Archaebacteria (Archaea) Ciri organisme Archaebacteria bersifat prokariotik, yaitu tidak memiliki membrane inti sel. Kingdom Archaebacteria memiliki metabolism yang mirip dengan makhluk hidup eukariotik. Archaebakteria banyak hidup di daerah-daerah ekstrim. 2. Kingdom Eubacteria (Bakteri) Bakteri bersifat prokariotik dan dibedakan dari Archaebacteria dilihat melalui metabolismenya serta dinding selnya. Dulu bakteri digabung dengan Archaebacteria dalam kingdom monera. Akan tetapi, penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa kedua kelompok makhluk hidup ini berbeda jika dilihat dari komposisi dinding selnya. 3. Kingdom Protista Pada organisme yang termasuk ke dalam kingdom Protista, telah terlihat batas jelas antara inti dan organel sel (eukariotik). Anggota kingdom ini diantaranya Protozoa, alga, jamur lendir, dan jamur air. 4. Kingdom Fungi Organisme kingdom fungi (jamur) dipisahkan dari kingdom lainnya karena memiliki struktur dinding sel, cara memperoleh makanan, dan cara reproduksi yang berbeda dengan kingdom lainnya. Kingdom ini terdiri atas jamur uniselular (seperti ragi) dan jamur multiseluler. Organisme kingdom fungi memiliki dinding sel seperti tumbuhan, tetapi yidak melakukan fotosintesis. Jamur bersifat saprofit. 5. Kingdom Plantae Organisme Plantae (tumbuhan) merupakan organisme multiseluler yang eukariotik. Hampir semua tumbuhan bersifat autrotof (dapat membuat makanan sendiri) karena memiliki klorofil. Lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji merupakan anggota kingdom ini. 6. Kingdom Animalia Kingdom Animalia (hewan) merupakan organisme multiseluler eukariotik yang memiliki sistem saraf dan otot. Hewan tidak memiliki dinding sel dan bersifat heterotrof (Raven et al. 2005;Solomon et al. 2005). A. Langkah-langkah pengklasifikasian Makhluk Hidup 1. Identifikasi Indentifikasi Makhluk hidup adalh suatu tahapan untuk mengenal ciri dan sifat makhluk hidup . setiap makhluk hidup memiliki ciri dan sifat yang berbeda dengan makhluk hidup yang lain. 2. Pengelompokkan Pengelompokan dilakukan berdasarkan persamaan ciri dan sifat makhluk hidup. Misalnya kuda, sapi, dan kambing.dimasukkan ke dalam satu kelompok hewan menyusui (mamalia). 3. Pemberian Nama Tahap akhir proses pengklasifikasian adalah pemberian nama kelompok. Pemberian nama kelompok tidak dapat dilakukan secara sembarangan karena harus mengikuti aturan tertentu. B. Macam-Macam Kalsifikasi Makhluk Hidup 1. Kasifikasi sistem Alami, Buatan, dan Filogenetik a. Klasifikasi sistem Alami Pencetusnya adalah Theophrastus (3770-285 SM). Klasifikasi ini didasrkan pada ciri morfologi yang dapat dilihat dengan mata. Contohnya adalah pembagian tumbuhan menjadi empat kelompok, yaitu pohon, semak, perdu dan herba. b. Klasifikasi sistem buatan Pencetusnya adalah Carolus Linnaeus (1707 – 1778). Klasifikasi ini didasarkan pada alat reproduksi seksual dan ciri morfologi. Selain itu dia juga memperkenalkan cara pemberian nama makhluk hidup dengan dua kata yang disebut tata nama ganda (binomial nomenclature). Olah karena itu beliau dikenal sebagai bapak Taksonomi. Tata cara penulisan makhluk hidup adalah sebagai berikut. 1) Terdiri dari dua kata, kata pertama menunjukkan genus dan kata kedua menunjukkan penunjuk spesies. Kata pertama diawali huruf capital dan kata kedua diawali huruf kecil. 2) Penulisan menggunakan huruf miring (italic) atau jika menggunakan tulisan tangan nama ilmiah digarisbawahi. 3) Tertulis dalam Bahasa Latin (Ilmiah) atau dilatinkan. Dalam melakukan klasifikasi, Carolus Linneus memperkenalkan enam tingkatan (takson) yang berturut-turut dari tingkatan tertinggi (umum) hingga terendah (spesifik), yaitu sebagai berikut : a. Kingdom (kerajaan) b. Filum (hewan) / Divisio (tumbuhan) c. Class (Kelas) d. Ordo (bangsa) e. Familia (Suku) f. Genus (Marga) g. Species (spesies atau jenis) Semakin tingga takson, maka semakin sedikit persamaan sehingga semakin jauh kekerabatan. Sebaliknya, semakin rendah takson, semakin banyak persamaan sehingga semakin dekat kekerabatan. Contoh Klasifikasi : a. Tumbuhan Kingdom : Plantae Divisio : Tracheophyta Class : Angisopermae Ordo : Leguminosae Familia : Papilionaceae Genus : Phaseolus Species : Phaseolus vulgaris b. Hewan Kingdom : Animalia Filum : Chordata Kelas : Amphibia Ordo : Anura Famili : Ranidae Genus : Fejervarya Spesies : Fejervarya cancrivora c. Klasifikasi Sistem Filogenetik Dikemukakan oleh Charles Darwin pada tahun 1859. Menyatakan bahwa persamaan struktur tubuh menunjukkan hubungan kekerabatan yang lebih dekat. 2. Sistem Kalsifikasi Kingdom Klasifikasi kingdom mengalami perkembangan, dari sistem klasifikasi dua kingdom sampai sistem klasifikasi Enam kingdom. a. Sistem klasifikasi dua kingdom Makhluk hidup dibagi menjadi dua kingdom, yaitu kingdom tumbuhan (Plantae) dan Hewan (Animalia). b. Sistem klasifikasi tiga Kingdom Makhluk hidup dibagi menjadi tiga Kingdom yaitu, Kingdom Fungi, Plantae dan Animalia. c. Sistem klasifikasi empat kingdom Makhluk hidup dibagi menjadi Empat Kingdom yaitu, Kingdom Monera, Fungi, Plantae dan Animalia. d. Sistem klasifikasi Lima Kingdom Makhluk hidup dibagi menjadi Lima Kingdom yaitu, Kingdom Monera, Protista Fungi, Plantae dan Animalia. Sistem klasifikasi ini dipelopori oleh R.H. Whittaker pada tahun 1969 e. Sistem klasifikasi Enam Kingdom Klasifikasi ini dikemukakan oleh Carl Woese pada tahun 1977. Kingdom - kingdom yang tercakup di dalamnya adalah kingdom Archaebacteria, Eubacteria (Bakteri), Protista, Fungi (Jamur), Plantae (Tumbuhan), dan Animalia (Hewan). Sumber : Sutrisno dan dedi Supriadi. 2011. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMK Kelas X. … :Yudhistira Pratiwi et al. 2012. Biologi Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Erlangga.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP"

Posting Komentar